Popular Posts

Terobosan Pengobatan Penyakit Ginjal Polikistik

Setelah penelitian bertahun-tahun Doktor Chen menemukan pengobatan efektif pada penyakit ginjal polikistik dengan menggunakan terapi gabungan akupunktur dan herbal. Dalam pengamatan pada sekelompok pasien dengan terapi tersebut, terjadi perbaikan dalam fungsi ginjal, tekanan darah dan ukuran lingkar perut maupun ukuran kista melalui pemeriksaan USG atau CT Scan. Hasil penelitian ini merupakan suatu terobosan baru di mana selama ini penyakit ginjal polikistik masih belum dapat diobati. Doktor Chen sedang meneliti lebih lanjut, dan setelah mendapat hasil penelitian yang lebih lengkap maka akan dipublikasikan dan mendapat hak paten.

Terapi akupunktur dengan tekhnik khusus Doktor Chen mampu melebarkan pembuluh darah ginjal, membuka saluran meridian yang buntu, membuat cairan kista mampu diolah dan keluar dari kista sehingga kista bisa mengecil bahkan hilang, ditambah dengan ramuan herbal yang mampu memperkuat ginjal dan berfungsi menghilangkan cairan dan benjolan, secara efektif menghilangkan kista ginjal. Terapi ini bisa dilaksanakan pada kista tunggal maupun pada polikistik.

Penyakit ginjal polikistik ( Polycystic Kidney Desease/PKD ) merupakan kelainan di mana kelompok-kelompok kista berkembang pada ginjal. Kista adalah kantung-kantung bulat non-kanker yang berisi cairan seperti air. Penyakit ginjal polikistik tidak terbatas hanya pada ginjal, walaupun biasanya ginjal adalah organ yang terkena dampak paling parah namun penyakit ini dapat menyebabkan kista pada bagian tubuh yang lain.

Resiko terbesar bagi penderita penyakit ginjal polikistik adalah gagal ginjal dan darah tinggi (hipertensi). Keparahan penyakit ginjal polikistik sangat bervariasi dan komplikasi dapat dicegah. pemeriksaan secara teratur dapat mengurangi kerusakan ginjal dan mencegah tekanan darah tinggi. Kista yang jinak (jinak), berbentuk kantung bulat yang berisi cairan seperti air. Mereka berbeda dalam ukuran dan karena mereka dapat mengakumulasi cairan hingga bisa tumbuh sangat besar. Sebuah ginjal yang mengandung banyak kista dapat mencapai 30 pound.

Gejala penyakit ginjal polikistik :
Gejala penyakit ginjal polikistik mungkin termasuk :
Tekanan darah tinggi
Sakit pada pinggang belakang atau samping pinggang
Sakit kepala
Peningkatan ukuran perut
Ada darah dalam urin
Sering buang air kecil
Batu ginjal
Gagal ginjal
Infeksi Saluran kemih atau infeksi ginjal

Penyebab penyakit ginjal polikistik
Penyebab penyakit ginjal polikistik adalah gen abnormal dan penyakit cacat genetik yang terdapat dalam keluarga. Ada dua jenis penyakit ginjal polikistik yang disebabkan oleh kelemahan genetik yang berbeda :
Autosomal dominan penyakit ginjal polikistik (Autosomal Dominant Polycystic Kidney Desease/ADPKD). Tanda dan gejala ADPKD sering terjadi antara usia 30 dan 40 tahun. Di masa lalu , jenis ini disebut penyakit ginjal polikistik orang dewasa, tetapi pada anak-anak dapat terjadi gangguan ini. Hanya cukup satu orang tua yang memiliki gen ini untuk diturunkan kepada anak-anaknya. Jika salah satu orang tua telah ADPKD, setiap anak memiliki resiko 50 persen untuk mendapatkan penyakit ginjal polikistik.

Autosomal resesif penyakit ginjal polikistik ( Autosomal Resesif Polycystic Kidney Desease/ARPKD). Tipe ini jauh lebih umum dan sering daripada ADPKD. Tanda-tanda dan gejalanya sering muncul segera setelah lahir. Kadang-kadang, gejala tidak muncul sampai nanti di masa kanak-kanak atau masa remaja. Kedua orang tua harus memiliki gen abnormal ini untuk dapat diturunkan kepada anak anaknya. Jika kedua orang tua membawa gen penyakit ini, setiap anak memiliki resiko 25 persen untuk mendapatkan penyakit ini.

Diagnosa penyakit ginjal polikistik
Beberapa metode diagnostik yang tersedia untuk mendeteksi ukuran dan jumlah kista serta untuk mengevaluasi jumlah jaringan ginjal yang sehat antara lain :

Pemeriksaan USG. Dalam metode diagnostik umum, sebuah alat yang disebut transduser ditempatkan pada tubuh yang akan memancarkan gelombang suara yang kemudian akan dipantulkan kembali ke transduser seperti sonar. Sebuah komputer akan menterjemahkan gelombang suara menjadi gambar bergerak yang mencerminkan ginjal penderita.

Computerized tomography (CT) scan. Merupakan alat yang dapat menggambarkan penampang ginjal pasien

Magnetic Resonance Imaging (MRI) scan. Alat ini lebih teliti dan lebih akurat jika dibandingkan dengan CT scan, menggunakan medan magnet dan gelombang radio yang dapat menghasilkan potongan penampang ginjal dari segala arah.

Pengobatan penyakit ginjal polikistik
Terapi dan obat yang diberikan untuk penyakit ginjal polikistik adalah :
Obat tekanan darah tinggi. Mengontrol tekanan darah tinggi bisa menghambat perkembangan penyakit dan kerusakan ginjal. Diet rendah natrium dan diet rendah lemak disertai menghilangkan merokok, meningkatkan olahraga dan mengurangi stres dapat membantu mengontrol tekanan darah tinggi. Obat tekanan darah tinggi yang biasa diberikan adalah golongan angiotensin converting enzyme (ACE) inhibitor.

Analgetik (penghilang sakit). sakit kronis yang biasanya terletak di belakang atau di samping pinggang merupakan gejala umum dari penyakit ginjal polikistik. Rasa sakit yang ringan dapat diberikan analgetik yang banyak dijual bebas seperta acetaminophen.

Operasi atau pembedahan. Dalam kasus yang jarang terjadi, dokter akan merekomendasikan operasi untuk mengangkat kista jika kistanya cukup besar sehingga menyebabkan tekanan dan sakit.

Antibiotik untuk pengobatan Infeksi ginjal dan kandung kemih. Pemberian antibiotik dapat diberikan jika ada infeksi ginjal dan kandung kemih.

Banyak minum air jika terdapat darah dalam urin. Banyak minum cairan setelah melihat darah dalam urine bertujuan mencairkan urin. Pengenceran dapat membantu mencegah pembekuan darah yang dapat menyebabkan sumbatan pada saluran kemih.

Dialysis atau transplantasi ginjal jika terdapat gagal ginjal.