Terapi akupunktur dengan tekhnik khusus Doktor Chen mampu melebarkan pembuluh darah ginjal, membuka saluran meridian yang buntu, membuat cairan kista mampu diolah dan keluar dari kista sehingga kista bisa mengecil bahkan hilang, ditambah dengan ramuan herbal yang mampu memperkuat ginjal dan berfungsi menghilangkan cairan dan benjolan, secara efektif menghilangkan kista ginjal. Terapi ini bisa dilaksanakan pada kista tunggal maupun pada polikistik.
Penyakit ginjal
polikistik ( Polycystic Kidney Desease/PKD ) merupakan kelainan di mana
kelompok-kelompok kista berkembang pada ginjal. Kista adalah kantung-kantung
bulat non-kanker yang berisi cairan seperti air. Penyakit ginjal polikistik
tidak terbatas hanya pada ginjal, walaupun biasanya ginjal adalah organ yang
terkena dampak paling parah namun penyakit ini dapat menyebabkan kista pada
bagian tubuh yang lain.
Resiko terbesar
bagi penderita penyakit ginjal polikistik adalah gagal ginjal dan darah tinggi
(hipertensi). Keparahan penyakit ginjal polikistik sangat bervariasi dan
komplikasi dapat dicegah. pemeriksaan secara teratur dapat mengurangi kerusakan
ginjal dan mencegah tekanan darah tinggi. Kista yang jinak (jinak), berbentuk
kantung bulat yang berisi cairan seperti air. Mereka berbeda dalam ukuran dan
karena mereka dapat mengakumulasi cairan hingga bisa tumbuh sangat besar.
Sebuah ginjal yang mengandung banyak kista dapat mencapai 30 pound.
Gejala penyakit
ginjal polikistik :
Gejala penyakit
ginjal polikistik mungkin termasuk :Tekanan darah tinggi
Sakit pada pinggang belakang atau samping pinggang
Sakit kepala
Peningkatan ukuran perut
Ada darah dalam urin
Sering buang air kecil
Batu ginjal
Gagal ginjal
Infeksi Saluran kemih atau infeksi ginjal
Penyebab penyakit
ginjal polikistik
Penyebab penyakit
ginjal polikistik adalah gen abnormal dan penyakit cacat genetik yang terdapat
dalam keluarga. Ada dua jenis penyakit ginjal polikistik yang disebabkan oleh
kelemahan genetik yang berbeda :Autosomal dominan penyakit ginjal polikistik (Autosomal Dominant Polycystic Kidney Desease/ADPKD). Tanda dan gejala ADPKD sering terjadi antara usia 30 dan 40 tahun. Di masa lalu , jenis ini disebut penyakit ginjal polikistik orang dewasa, tetapi pada anak-anak dapat terjadi gangguan ini. Hanya cukup satu orang tua yang memiliki gen ini untuk diturunkan kepada anak-anaknya. Jika salah satu orang tua telah ADPKD, setiap anak memiliki resiko 50 persen untuk mendapatkan penyakit ginjal polikistik.
Autosomal resesif
penyakit ginjal polikistik ( Autosomal Resesif Polycystic Kidney
Desease/ARPKD). Tipe ini jauh lebih umum dan sering daripada ADPKD. Tanda-tanda
dan gejalanya sering muncul segera setelah lahir. Kadang-kadang, gejala tidak
muncul sampai nanti di masa kanak-kanak atau masa remaja. Kedua orang tua harus
memiliki gen abnormal ini untuk dapat diturunkan kepada anak – anaknya. Jika kedua orang tua membawa gen penyakit
ini, setiap anak memiliki resiko 25 persen untuk mendapatkan penyakit ini.
Diagnosa penyakit
ginjal polikistik
Beberapa metode
diagnostik yang tersedia untuk mendeteksi ukuran dan jumlah kista serta untuk
mengevaluasi jumlah jaringan ginjal yang sehat antara lain :
Pemeriksaan USG.
Dalam metode diagnostik umum, sebuah alat yang disebut transduser ditempatkan
pada tubuh yang akan memancarkan gelombang suara yang kemudian akan dipantulkan
kembali ke transduser – seperti sonar. Sebuah
komputer akan menterjemahkan gelombang suara menjadi gambar bergerak yang
mencerminkan ginjal penderita.
Computerized tomography
(CT) scan. Merupakan alat yang dapat menggambarkan penampang ginjal pasien
Magnetic Resonance
Imaging (MRI) scan. Alat ini lebih teliti dan lebih akurat jika dibandingkan
dengan CT scan, menggunakan medan magnet dan gelombang radio yang dapat menghasilkan
potongan penampang ginjal dari segala arah.
Pengobatan
penyakit ginjal polikistik
Terapi dan obat
yang diberikan untuk penyakit ginjal polikistik adalah :Obat tekanan darah tinggi. Mengontrol tekanan darah tinggi bisa menghambat perkembangan penyakit dan kerusakan ginjal. Diet rendah natrium dan diet rendah lemak disertai menghilangkan merokok, meningkatkan olahraga dan mengurangi stres dapat membantu mengontrol tekanan darah tinggi. Obat tekanan darah tinggi yang biasa diberikan adalah golongan angiotensin – converting enzyme (ACE) inhibitor.
Analgetik
(penghilang sakit). sakit kronis yang biasanya terletak di belakang atau di
samping pinggang merupakan gejala umum dari penyakit ginjal polikistik. Rasa
sakit yang ringan dapat diberikan analgetik yang banyak dijual bebas seperta
acetaminophen.
Operasi atau
pembedahan. Dalam kasus yang jarang terjadi, dokter akan merekomendasikan
operasi untuk mengangkat kista jika kistanya cukup besar sehingga menyebabkan
tekanan dan sakit.
Antibiotik untuk
pengobatan Infeksi ginjal dan kandung kemih. Pemberian antibiotik dapat
diberikan jika ada infeksi ginjal dan kandung kemih.
Banyak minum air
jika terdapat darah dalam urin. Banyak minum cairan setelah melihat darah dalam
urine bertujuan mencairkan urin. Pengenceran dapat membantu mencegah pembekuan
darah yang dapat menyebabkan sumbatan pada saluran kemih.
Dialysis atau
transplantasi ginjal jika terdapat gagal ginjal.