Leher adalah daerah tulang belakang (spine) yang paling lentur. Ia juga mendukung (menyangga) berat dari kepala. Bagaimanapun, leher adalah peka terhadap bayak luka-luka dan penyakit-penyakit yang potensial yang menghasilkan nyeri dan membatasi gerakan.
Berbagai faktor-faktor dapat berkontribusi pada nyeri leher, termasuk postur yang buruk, trauma dan penyakit-penyakit degeneratif. Sumber-sumber dari nyeri leher mencakup dari patah-patah tulang ke meningitis ke osteoarthritis ke polymyalgia rheumatica sampai whiplash.
Pada kebanyakan kasus-kasus, neck pain dapat dirawat di rumah menggunakan obat-obat bebas resep, terapi panas, terapi dingin dan istirahat. Bagaimanapun, nyeri yang tidak dapat menghilang dalam dua minggu memerlukan perhatian dokter. Obat-obat resep, terapi fisik, terapi maniulasi dan perawatan-perawatan lain dapat menyembuhkan mayoritas yang sangat luas dari kasus-kasus yang melibatkan nyeri leher. Pada kasus-kasus yang jarang, operasi mungkin diperlukan.
Tentang Nyeri Leher
Neck pain adalah kondisi medis yang umum yang dapat berakibat dari banyak tipe-tipe stress. Postur yang buruk, kecelakaan-kecelakaan, luka-luka dan penyakit-penyakit degeneratif mungkin semuanya bertanggung jawab menyebabkan nyeri pada leher seseorang. Pada kasus-kasus lain, penyakit-penyakit yang mendasarinya, seperti fibromyalgia,mungkin menyebabkan neck pain. Jarang, infeksidari lapisan penutup otak dapat menyebabkan neck pain.
Leher tersusun dari tujuh tulang-tulang yang disebut vertebrae yang mulai pada torso bagian atas dan berakhir pada dasar tengkorak. Ciri-ciri lain dari leher temasuk otot-otot, tendon-tendon, ligamen-ligamen, sendi-sendi facet, syaraf-syaraf dan cakram-cakram (discs) intervetebral yang menyerap kejutan yang memisahkan vertebrae.
Vertebrae pada leher menyusun cervical spine. Vertebrae yang bertulang dan ligamen-ligamen dari leher menyediakan stabilitas pada spine, dan otot-otot mengizinkan dukungan (penyanggaan) dan gerakan. Syaraf-syaraf pada leher juga menyebar kebawah kedalam lengan-lengan.
Leher mengizinkan derajat yang besar dari gerakan dan menyangga kepala, yang dapat mempunyai berat sampai 10 pounds (4.5 kilogram). Bagaimanapun, leher juga peka terhadap banyak luka-luka dan penyakit-penyakit yang potensial yang menghasilkan nyeri dan membatasi cakupan gerakan.
Pada kebanyakan kasus-kasus, neck pain hilang dengan perawatan yang minimal dalam periode waktu berminggu-minggu. Bagaimanapun, beberapa bentuk-bentuk dari neck pain memerlukan perawatan medis professional, termasuk meresepkan obat-obat, terapi fisik dan perawatan-perawatan lain. Pada kasus-kasus yang paling ekstrim, operasi mungkin diperlukan untuk merawat neck pain.
Dokter harus segera dikontak jika neck pain berhubungan dengan apa saja dari yang berikut:
Nyeri yang parah yang disebabkan luka. Pasien-pasien harus selalu mencari perawatan medis setelah trauma kepala atau leher, seperti whiplash atau pukulan pada kepala. Nyeri yang signifikan diatas tulang mungkin mengindikasikan patah tulang atau luka pada ligamen.
Shooting pain. Nyeri yang menjalar dari pundak dan berlanjut melalui tulang-tulang belikat atau menuruni lengan mungkin mengindikasikan pembenturan atau iritasi syaraf. Mati rasa atau kesemutan pada jari-jari tangan juga mungkin mengindikasikan iritasi itu. Iritasi syaraf dapat berlangsung dari tiga sampai enam bulan atau lebih lama. Chest pain (nyeri dada) yang menjalar (menyebar) ke leher, lengan atau rahang mungkin disebabkan oleh serangan jantung (heart attack) .
Kehilangan kekuatan. Kelemahan pada lengan atau tungkai (seringkali jelas ketika seorang tiba-tiba menjatuhkan barang-barang, atau berjalan dengan tungkai yang kaku atau berjalan terseok-seok) mengindikasikan keperluan untuk evaluasi segera.
Perubahan pada kebiasaan-kebiasaan membuang air kecil dan air besar. Perubahan-perubahan yang signifikan mungkin mengindikasikan persoalan neurological. Ini terutama benar dari incontinence (ketidakmampuan untuk mengontrol pembuangan urin dan feces).
Penyebab-Penyebab
Potensial Untuk Nyeri Leher
Neck
pain dapat berakibat dari luka-luka (atau kelainan-kelainan didalam)
jaringan-jaringan lunak, yang termasuk otot-otot, ligamen-ligamen,
cakram-cakram intervertebral dan syaraf-syaraf, atau tulang-tulang dan
sendi-sendi dari spine (tulang belakang).
Leher
adalah peka terhadap nyeri untuk beberapa alasan-alasan. Leher didisain untuk
mengizinkan batasan yang luas dari gerakan. Bagaimanun, aspek yang bermanfaat
dari disain leher ini juga adalah kepekaannya yang paling besar karena
struktur-struktur interkoneksi dari leher dihadapkan pada kerusakan dari
pengikisan yang berhubungan dengan penuaan, arthritis
dan peregangan yang berlebihan oleh whiplash.
Sumber-sumber
neck pain termasuk:
Ketegangan-ketegangan otot. Jika otot-otot leher digunakan secara
berlebihan, itu mungkin berkontribusi pada ketegangan otot. Otot-otot di
belakang leher adalah terutama peka dan dapat ditegangkan oleh
aktivitas-aktivitas harian seperti berjam-jam mengemudi atau membaca di
ranjang. Melalui waktu, ketegangan yang berulang pada otot-otot ini dapat
menjurus pada nyeri kronis. Berbaring pada postur yang buruk untuk periode
waktu yang panjang adalah penyebab yang umum dari ketegangan-ketegangan
otot leher.
Trauma. Karena leher begitu lentur dan menyangga berat kepala, ia adalah peka terhadap luka. Beberapa luka-luka, terutama yang didapat dari kecelakaan-kecelakaan automobile, mungkin berakibat pada whiplash, luka yang terjadi ketika kepala disentakan kedepan dan kebelakang. Ini meregang atau merobek jaringan-jaringan lunak (seperti otot-otot dan ligamen-ligamen) dari leher, berakibat pada luka dan nyeri. Luka parah dapat menjurus pada patah tulang atau dislokasi dari leher, yang mungkin merusak sumsum tulang belakang dan menyebabkan kelumpuhan. Juga, luka dapat memberi kecenderungan facet joint arthropathy.
Arthritis. Sendi-sendi leher cenderung memburuk dengan umur, menjurus pada arthritis. Pasien-pasien dengan sejarah whiplash adalah lebih mungkin mengembangkan arthritis pada leher ketika mereka menua. Bentuk-bentuk dari arthritis pada leher yang mungkin menyebabkan nyeri pada leher atau di tempat lain termasuk:
Osteoarthritis. Terjadi pada orag-orang yang lebih tua yang disebabkan oleh pengikisan (pemakaian) dari sendi-sendi antara tulang-tulang dari leher. Ini menyebabkan nyeri menyebar ke pundak atau antara tulang-tulang belikat. Nyeri umumnya hadir pada permulaan hari, surut siang hari dan kemudian kembali lagi pada akhir dari hari.
Rheumatoid arthritis. Penyakit kronis yang ditandai oleh kekakuan dan peradangan dari sendi-sendi, kelemahan, kehilangan mobilitas (gerakan) dan deformitas (kelainan bentuk). Ia dapat menyebabkan kehancuran dari sendi-sendi leher.
Ankylosing spondylitis. Tipe dari arthritis yang terutama mempengaruhi spine. Secara khas ia mulai pada punggung bagian bawah namun dapat berlanjut ke punggung bagian atas dan leher.
Penyakit-penyakit cakram. Tepat seperti persoalan-persoalan dengan lumbar spine dan thoracic spine dapat menyebabkan nyeri punggung, persoalan-persoalan dengan cervical spine dapat menyebabkan neck pain:
Syaraf terjepit. Ketika seseorang menua, cakram-cakram intervertebral yang melayani sebagai bantalan-bantalan antara vertebrae dari spine mulai mengering. Ini menyempitkan ruang-ruang dalam kolom tulang belakang dimana syaraf-syaraf keluar, dan memberikan tekanan pada syaraf-syaraf tulang belakang.
Penyakit degeneratif cakram. Cakram-cakram memburuk dan menekan atas syaraf-syaraf.
Cakram yang burut (Herniated disc). Cakram-cakram intervertebral adakalanya robek atau burut, yang berarti pusat yang gelatinous (seperti agar-agar) menonjol melalui lapisan cakram yang kuat.
Cervical stenosis. Penyempitan dari kanal tulang belakang yang menjepit sumsum tulang. Ketika seseorang menua, cakram-cakram intervertebral mulai mengering, mengurangi peran mereka sebagai penyerap-penyerap kejutan yang melindungi untuk sumsum tulang belakang (spinal cord). Perubahan-perubahan degeneratif pada vertebrae dapat juga membantu perkembangan pertumbuhan dari bone spurs yang menekan akar-akar syaraf. Akhirnya, tulang-tulang dan ligamen-ligamen pada spine secara berangsur-angsur menebal dan menjadi kurang lentur. Semua dari perubahan-perubahan ini menyempitkan kanal tulang belakang.
Gejala-gejala
yang berhubungan dengan cervical stenosis termasuk neck pain, mati rasa dan
kelemahan dari tangan-tangan, ketidakmampuan untuk berjalan cepat, perburukan
dari ketrampilan-ketrampilan motor yang halus dan kejang-kejang otot pada
tungkai-tungkai.
Meningitis. Neck pain yang berhubungan dengan sakit kepala dan demam mungkin adalah tanda dari meningitis, infeksi dari selaput-selaput yang mengelilingi otak. Kekakuan yang ekstrim pada leher yang sulit atau tidak memungkinkan untuk menyentuhkan dagu pada dada mungkin adalah tanda dari meningitis dan menuntut perhatian medis yang segera.
Encephalitis. Peradangan dari otak. Gejala-gejala dapat termasuk kekakuan atau nyeri punggung atau leher.
Fibromyalgia. Penyakit kronis yang ditandai oleh sakit-sakit musculoskeletal, nyeri dan kekakuan, kepekaan dari jaringan-jaringan lunak, kelelahan dan gangguan-gangguan tidur. Neck pain adalah diantara gejala-gejala yang umumnya dihubungkan dengan fibromyalgia.