Rinitis adalah radang selaput hidung. Rinitis alergi ditandai dengan gejala kompleks yang terdiri dari kombinasi dari: Bersin, hidung tersumbat, gatal hidung, dan Rhinorrhea. Mata, telinga, sinus, dan tenggorokan juga dapat terlibat. Rhinitis alergi adalah penyebab paling umum dari rhinitis. Ini adalah kondisi yang sangat umum, mempengaruhi sekitar 20% dari populasi.
Meskipun rinitis alergi bukan kondisi yang mengancam jiwa, komplikasi dapat terjadi dan kondisi secara signifikan dapat mengganggu kualitas hidup , yang mengarah pada sejumlah biaya tidak langsung.
Banyak dari warga masyarakat yang tidak menyadari bahwa salah satu penyebab sering pilek, bersin-bersin, hidung buntu di pagi hari adalah alergi. Alergi merupakan salah satu penyebab pada seseorang yang sering mengalami gangguan pernapasan. Alergi merupakan suatu reaksi hipersensitivitas yang terjadi pada seseorang yang timbul bila terjadi kontak dengan alergen. Berdasarkan cara masuknya, alergen dibagi menjadi:
1. Alergen inhalan yang masuk bersama dengan udara pernapasan. Misalnya: tungau, debu rumah.
2. Alergen ingestan yang masuk melalui saluran cerna misalnya susu, coklat, ikan, dan udang.
3. Alergen injektan yang masuk melalui suntikan atau tusukan seperti sengatan lebah, obat-obatan.
Rhinitis alergi merupakan penyakit saluran pernapasan atas yang disebabkan karena proses alergi dimana gejala pada penyakit ini timbul intermiten atau terus-menerus. Penyebab yang paling sering adalah alergen inhalan pada orang dewasa serta alergen ingestan pada anak-anak. Asap rokok, kelembaban udara yang tinggi, perubahan cuaca dan bau yang merangsang dapat memperberat gejala. Gejala dari penyakit ini biasanya serangan bersin yang berulang, keluar ingus yang encer dan banyak, hidung tersumbat, hidung dan mata yang gatal, dan banyak keluar air mata. Tetapi biasanya tidak ada demam.
Sedangkan rhinitis alergi musiman merupakan penyakit saluran pernapasan atas yang disebabkan karena proses alergi dimana gejala pada penyakit ini timbul secara periodik. Rhinitis alergi musiman merupakan suatu rhinokonjungtivitis. Oleh karena itu, gejala yang tampak adalah gejala hidung dan gejala mata. Gejala mata berupa mata merah, gatal, lakrimasi (banyak keluar air mata) sedangkan gejala hidung berupa hidung gatal dengan bersin yang paroksimal, adanya sumbatan hidung, pilek yang cair dan banyak.
Berdasarkan penelitian yang terbaru ternyata akupuntur dapat memperbaiki gejala dari rhinitis alergi yang musiman. Akupuntur merupakan sebuah intervensi dan pengobatan tradisional Cina yang dapat digunakan untuk intervensi herbal. Data dari penelitian ini menjelaskan bahwa salah satu komponen dari ekstra herbal Cina itu sendiri memiliki sifat anti inflamasi pada alergi makanan dan asma. Karena hal tersebut, akupuntur dapat menjadi salah satu pilihan tambahan terapi yang dapat membantu dalam penyembuhan rhinitis alergi musiman.