Seiring dengan perubahan gaya hidup
modern terutama di kota
besar seperti kurangnya aktifitas fisik, banyak konsumsi makanan berlemak (junk
food) dan tinggi karbohidrat serta kebiasan minum alhohol yang berlebihan dapat
menyebabkan perlemakan hati atau di kenal dengan istilah Fatty Liver.
Fatty liver
merupakan penyakit hati kronis yang sering terjadi di masyarakat selain
penyakit hati akibat virus. Fatty liver dapat menyerang di segala usia bahkan
pada anak- anak yang gemuk, namun tersering pada usia di atas 30 tahun. Data
dari Amerika Serikat, fatty liver terjadi pada 25-35% jumlah populasi.
Biasanya penderita
tidak mengetahui kalau menderita fatty liver dan baru mengetahuinya saat
melakukan medical check up lengkap rutin atau saat melakukan pemeriksaan karena
penyakit lain. Biasanya ditandai dengan adanya peningkatan SGOT, SGPT tanpa
disertai adanya infeksi hati (hepatitis) akibat virus serta dari hasil USG
perut (abdomen).
Fatty liver
tidaklah berbahaya, namun untuk jangka panjang fatty liver sering berpotensi
menjadi penyebab kerusakan hati dan sirosis hati. Dengan melakukan deteksi
dini, penanganan yang tepat serta perubahan gaya hidup sehat di harapkan dapat terhindar
dari fatty liver.
MENGENAL FUNGSI HATI
Hati (liver)
merupakan organ terbesar dalam tubuh. Hati terletak di bawah rongga dada di
sisi kanan perut dan melebar ke bagian tengah hingga ke sisi kiri. Hati
dilindungi oleh tulang rusuk. Pada orang dewasa berat hati sekitar 1.2 – 1.5 kg
dan berwarna merah gelap. Hati merupakan organ yang vital sehingga kematian
sering terjadi antara 8 hingga 24 jam setelah hati berhenti bekerja.
Fungsi hati antara
lain untuk :
1.
Metabolisme
karbohidrat, lemak dan protein menjadi zat penting yang dibutuhkan tubuh untuk
hidup dan tumbuh.
2.
Memproduksi cairan
empedu yang diperlukan untuk membantu mencerna makanan dan menyerap zat gizi
penting.
3.
Menyediakan enzim
yang diperlukan untuk metabolisme
4.
Membantu pembekuan
darah
5.
Memproduksi
beberapa macam hormon.
6.
Menyimpan beberapa
macam vitamin (A,D,K dan B12), mineral (termasuk zat besi) dan gula
7.
Mengatur
penyimpanan lemak dan mengontrol produksi serta pengeluaran kolesterol
8.
Membersihkan darah
dari zat-zat racun (termasuk racun dari obat-obatan)
9.
Metabolisme alkohol
10.
Membantu menghambat
infeksi
11.
Mengeluarkan bakteri
dari aliran darah.
PENGERTIAN FATTY LIVER
Fatty liver adalah
suatu keadaan di mana adanya penimbunan lemak yang berlebihan di sel-sel hati.
Dalam kondisi normal, hati mengandung lemak. Namun bila kadar lemaknya sudah
lebih dari 10% dari berat hati itu sendiri, maka sebagian sel-sel hati yang
sehat akan diganti dengan sel lemak. Hati akan berubah warnanya menjadi kuning
mengkilat karena berlemak, membesar dan lebih berat dari keadaan normal. Inilah
yang disebut dengan fatty liver (perlemakan hati).
KLASIFIKASI
Berdasarkan berat
ringannya, fatty liver dapat di bagi menjadi :
1.
Steatosis (hanya
perlemakan hati ), keadaan ini masih ringan
2.
Steatohepatitis (perlemakan
hati disertai dengan peradangan sel hati) di bagi menjadi
1.
ASH (Alcoholic
Steatohepatitis) terjadi akibat konsumsi alkohol yang berlebihan. Fatty liver
jenis ini dapat terjadi dengan meminum kurang lebih 300 ml alkohol perminggu.
2.
NASH (Nonalcoholic
Steatohepatitis)
Fatty liver jenis ini 80% disebabkan karena obesitas (kelebihan berat badan)
Fatty liver jenis ini 80% disebabkan karena obesitas (kelebihan berat badan)
Fatty liver jenis
steatohepatitis bisa menyebabkan kematian sel hati dan akhirnya akan membentuk
jaringan parut pada hati (fibrosis). Proses peradangan hati dapat terus
berlanjut sampai 10-20 tahun, kemudian hati menjadi keras dan mengecil
(sirosis). Kondisi ini akan menyebabkan kerusakan hati yang permanen bahkan
dapat menyebabkan kanker hati.
GEJALA :
Fatty liver jarang
menimbulkan keluhan, karena penimbunan lemak ini terjadinya secara
perlahan-lahan. Namun bila kondisi ini berlanjut dapat menimbulkan keluhan
seperti :
1.
Perut terasa penuh
2.
Terkadang daerah
ulu hati terasa keras
3.
Tidak nyaman atau
nyeri tumpul pada daerah perut kanan atas
4.
Lesu, mudah lelah
dan lemas
5.
Kadang bisa
kembung, mual dan muntah
6.
Pada keadaan yang
berat berat badan dapat menurun
PENYEBAB
Fatty liver dapat
disebabkan antara lain oleh :
1.
Kegemukan
(obesitas) terutama di daerah perut
2.
Kencing manis
(diabetes)
3.
Asupan lemak dan
karbohidrat yang berlebihan
4.
Kebiasaan minum
alkohol yang berlebihan
5.
Bahan kimia dan
obat-obatan misalnya kortikosteroid, tetrasiklin, asam valproat, metotreksat,
karbon tetraklorid, fosfor kuning)
6.
Gangguan maupun
perubahan hormonal seperti kehamilan
7.
Kurang gizi dan
diet rendah protein
8.
Keracunan vitamin A
9.
Operasi bypass pada
usus kecil
10.
Fibrosis kistik
(bersamaan dengan kurang gizi)
11.
Kelainan bawaan
pada metabolisme glikogen, galaktose, tirosin atau homosistin
12.
Kekurangan
rantai-medium arildehidrogenase
13.
Kekurangan
kolesterol esterase
14.
Penyakit penumpukan
asam fitanik (penyakit Refsum)
15.
Abetalipoproteinemia
16.
Sindroma Reye.
PENANGANAN
Tidak ada
pengobatan khusus atau pembedahan untuk mengatasi perlemakan hati dalam
kedokteran barat. Tujuan dari pengobatan adalah menghilangkan penyebabnya atau
mengobati penyakit yang mendasarinya, antara lain dengan :
1.
Menurunkan berat
badan sebesar 0,5 kg per minggu secara bertahap
2.
Menurunkan lemak
darah seperti kolesterol maupun trigliserida dengan diet maupun obat dari
dokter
3.
Menurunkan kadar
gula darah bila menderita diabetes
4.
Hindari minum
alkohol
5.
Diet rendah lemak
dan karbohidrat
6.
Makan makanan
dengan gizi yang seimbang
7.
Tingkatkan
aktivitas dengan melakukan olahraga secara teratur
8.
Pemberian
antioksidan seperti vitamin E
TIPS POLA MAKAN UTK MENCEGAH DAN MENANGANI FATTY LIVER
1.
Hindari makanan
hewani terutama yang berlemak, gorengan dan makanan yang diawetkan.
2.
Kurangi konsumsi
karbohidrat seperti gula, roti putih, nasi putih, mie, kue-kue, biscuit,
pudding dll.
3.
Hindari susu dan
produk susu seperti susu sapi, keju atau butter.
4.
Hindari semua
margarine
5.
Hindari semua
makanan dan minuman yang manis.
6.
Hindari pemanis
buatan.
7.
Perbanyak makan
buah-buahan dan sayuran.
8.
Minumlah paling
sedikit 2 liter air sehari
Pengobatan dengan
TCM:
Saat ini pengobatan
terbaik untuk mengatasi fatty liver adalah dengan terapi herbal TCM di mana
kedokteran barat tidak memiliki solusi yang signifikan untuk mengatasi fatty
liver. Herbal TCM mampu meningkatkan metabolisme lemak dalam tubuh,
menghilangkan lemak berlebih dalam tubuh, termasuk lemak yang menumpuk di
liver, meningkatkan regenerasi sel liver sehingga para penderita bisa
mendapatkan livernya sehat dan bersih seperti sedia kala.